[Session Report] Meningkatkan skala business anda dengan Event Driven Architecture - AWS Summit Jakarta 2024

[Session Report] Meningkatkan skala business anda dengan Event Driven Architecture - AWS Summit Jakarta 2024

Pada tanggal 5 September 2024, AWS Indonesia mengadakan AWS Summit Jakarta 2024.
Saya mengikuti berbagai sesi diacara tersebut dan salah satunya adalah sesi mengenai [Meningkatkan skala business anda dengan Event Driven Architecture].
Saya akan membagikan report mengenai sesi tersebut diartikel ini.

Ringkasan mengenai sesi

Event-driven architecture membantu perusahaan membangun aplikasi terdistribusi dengan skala besar.
Ketika integrasi aplikasi dipisahkan, aplikasi menjadi lebih reliable dan lebih mudah dikelola. Dalam sesi ini, pelajari tentang pola integrasi umum yang ditemukan di dunia nyata dan bagaimana memisahkannya. Temukan bagaimana Anda dapat menggunakan layanan messaging AWS untuk menghubungkan microservices dan
mengkoordinasikan aliran data dengan perubahan yang minimal.

Report mengenai sesi

Event Driven Architecture (EDA) merupakan arsitektur yang umum dijumpai dalam pengembangan aplikasi modern yang menggunakan mircoservices dengan konsep menggunakan event untuk mentrigger dan berkomunikasi antara decoupled service.

  • Penjelasan mengenai AWS service yang berhubungan dengan EDA

    • Amazon SNS : pub/sub managed services yang dapat digunakan di AWS.
    • Amazon EventBridge : managed serives yang menggunakan event untuk menghubungkan kompenen aplikasi.
  • Contoh implementasi pada kasus layanan E-commerce

    • Dalam melakukan transaksi pembelian, dicontohkan ada proses pada layanan E-commerce dibagian purchase service (pembelian) dan inventory serive (stok) untuk dapat memproses pembelian yang dilakukan.
    • Selain itu, dalam proses pembelian tersebut terdapat proses pemberian points (loyalty service) dan diskon (promo service) saat melakukan transaksi yang ditrigger oleh purchase service dan inventory service.
    • Serive yang terlibat dalam proses transaksi tersebut masing-masing disebut sebagai domain dan dalam menjalankan prosesnya harus dilakukan orchestration untuk dapat berkomunikasi sesuai tujuannya.
      • Retail domain : purchase, inventory
      • Loyalty domain : points
    • Untuk melakukan orchestration yang terdapat pada retail domain dapat dilakukan menggunakan Saga Pattern di AWS Step Functions. Dengan Step Functions dapat membuat workflow proses yang terjadi dalam situasi yang ditentukan.
    • Setelah proses pada retail domain berakhir dapat menggunakan EventBridge untuk mentrigger loyaty domain dari event source retail domain dan melakukan proses yang terdapat pada loyalty domain
    • Dalam contohnya, Choreopgraphy dan Orchestration dapat dilakukan dengan bersamaan.
  • Kesimpulan

    • EDA merupakan kunci dalam membangun sistem adaptif yang melakukan scale dan evolve dalam pertumbuhan bisnis.
    • EDA dapat membantu dalam decoupling domain yang berbeda untuk mencapai flexibilitas yang lebih baik.
    • EDA dapat digunakan dalam berbagai pola integrasi yang dapat diimplementasi menggunakan beberapa AWS service.
    • Choreopgraphy dan Orchestration yang dilakukan dengan bersamaan dapat membuat sistem robust dan efficient.

Pendapat mengenai sesi

Pada sesi ini saya mendapatkan insight bagaimana EDA dapat membantu dalam membangun sistem yang lebih scalabe,flexible,efficient dan robust.
Dengan disertakan penjelasan mengenai contoh kasus, jadi dapat mengetahui pentingnya engineer untuk memahami proses bisnis yang terjadi secara detail mencakup rencana kedepannya agar dapat merancang sistem yang lebih akurat.

この記事をシェアする

facebook logohatena logotwitter logo

© Classmethod, Inc. All rights reserved.